Meski Sudah Berusia 56 Tahun Perut Jokowi Tak Buncit..!!! Inilah Cara Pak Presiden Menjaga Bentuk Tubuhnya!

TipsehatBunda - Presiden Jokowi genap berumur 56 tahun pada Rabu , 21 Juni 2017. Meski usia terus bertambah , perut Jokowi tidak tampak buncit , menyerupai kebanyakan pria cukup umur seumuran. Kira-kira apa ya rahasianya?

Bisa jadi alasannya kebiasaan Jokowi yang gemar blusukan. Selain itu , diketahui juga bahwa orang nomor satu ini senang melaksanakan olahraga menyerupai bersepeda , dan tak jarang di beberapa kesempatan menyempatkan buat jalan kaki.

Seperti yang pernah dijelaskan dokter seorang mahir kedokteran olahraga , Michael Triangto , sewaktu Jokowi gres saja dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia pada Senin , 20 September 2014. Menurut Michael , rujukan sehari-hari yang kerap Jokowi lakukan sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur DKI ialah blusukan , dan kerap ikut dalam kegiatan olahraga seharusnya membuat Jokowi terhindar dari perut buncit.

Meskipun sejumlah hal sudah tidak dapat lagi dilakukan oleh Jokowi alasannya alasan tertentu , bukan berarti hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh suami Iriana ini di Kompleks Istana Negara.

"Misalnya saja bersepeda. Demi keamanan , sudah tidak mungkin lagi Jokowi bersepeda sebebas tempo hari. Tapi , bersepeda ini kan bisa dilakukannya di Istana Negara. Iya kan?" kata Michael menjelaskan.

Pola blusukan yang telah lama menjadi andalan bagi Mantan Walikota Surakarta , Jawa Tengah , seharusnya dapat dijadikan kegiatan fisik untuk acara jangka panjang. Apalagi , manfaat blusukan akan sama menyerupai jalan kaki selama 30 menit bila dilakukan dengan benar.

Ya , jalan kaki selama 30 menit bisa mengkremasi banyak kalori. Dan , kata Michael , jalan kaki merupakan jenis kegiatan fisik yang tak mengenal usia dan juga strata ekonomi. Siapa pun bisa melakukannya asalkan bisa berjalan.Berikut manfaat jalan kaki yang pernah dijelaskan oleh Michael Triangto , selain mencegah perut buncit.

. Kekuatan otot besar akan terlatih sehingga tak mudah lelah dan lebih kuat

2. Memaksa jantung memompa darah lebih lanjar dan hasilnya jantung lebih kuat.

3. Aliran darah harus menangkap oksigen di paru-paru untuk dibawa badan dengan darah sehingga paru-paru lebih berpengaruh , kapasitas udara lebih banyak sehingga oksigen dibutuhkan lebih banyak.

4. Manusia bangun tegak alasannya tulang lebih berpengaruh , tidak mudah sakit sendi , tidak mudah terkena tulang keropos.

5. Karena aktif , metabolisme badan meningkat sehingga pembakaran lemak di badan berlebih juga meningkat.

6. Dapat terhindar dari penyakit jantung , penyakit pembuluh darah menyerupai hipertensi , diabetes , kolesterol , obesitas , bahkan kanker dan asma.

Wah , wajar saja bila Jokowi terhindar dari perut buncit. Boleh dicoba , tuh!

Tolong bagikan informasi ini ke sahabat , kerabat , dan keluarga Anda.