Inilah Bahayanya Memakai Behel Gigi yang Selama ini Disembunyikan..!!! Tolong Sebarkan Artikel Ini Secepatnya Sebelum Terlambat!

TipssehatBunda - Siapa sih yang nggak pengen punya barisan gigi yang rapi dan senyum yang menawan? Nggak mampu dipungkiri lagi , dalam satu dekade terakhir tujuan penggunaan kawat gigi sudah meluas. Tidak hanya semata-mata untuk alasan kesehatan saja , namun juga untuk alasan estetika.

Selain untuk alasan kesehatan , pemakaian kawat gigi sudah dianggap sebagai sesuatu yang dapat mendongkrak penampilan dan rasa percaya diri. Bahkan , nggak sedikit yang dibela-belain asal pakai kawat gigi , lho! Bukan dari dokter seorang hebat atau tidak dengan alat yang memadai , hanya karena ingin terlihat gaya dikala giginya sudah dihiasi kawat yang diberi karet warna-warni.

Padahal , problem penggunaan kawat gigi tidak sesederhana itu , salah-salah Anda mampu merusak kesehatan ekspresi Anda.

Pada Dasarnya Bahaya Behel mampu terjadi kalau pemasangan kawat gigi ditangani oleh selain dokter. Saat ini fungsi behel bukan hanya untuk merapihkan struktur gigi , tapi juga digunakan untuk gaya hidup. Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDIGI) Drg Zaura Rini Angreini , MDS menyatakan bahwa pemakaian behel dapat menimbulkan efek samping bagi penggunanya kalau yang memasang kawat gigi kurang memiliki keahlian.

Banyak orang mempercayakan pemasangan gigi kepada tukang gigi jalanan yang mana tukang gigi ini tidak mendapat izin dari Persatuan Dokter Gigi (PDGI). Padahal ada dampak negatif kalau kita memasang behel gigi disembarang tempat. Bahaya memakai behel sembarangan akan lebih beresiko manakala pemasangan kawat gigi dipercayakan pada orang yang tidak atau kurang mmiliki ilmu kedokteran gigi. Apa efek samping menggunakan behel gigi sembarangan , berikut penjelasannya.

BAHAYA MEMAKAI BEHEL BAGI KESEHATAN

Dampak negatif behel kalau anda memasang behel sembarangan yaitu sebagai berikut :

1. KARANG GIGI

Karang gigi dapat muncul tanggapan pemakaian behel. Hal ini disebabkan area dibawah dan disekitar kurung logam dan kawat sulit untuk dibersihkan sehingga sisa-sisa makanan yang masih tersisa menyebabkan penumpukan plek. Pengguna kawat gigi logam beresiko tinggi mengalami kerusakan gigi dan gusi. Untuk itu gunakan sikat gigi khusus kalau anda memakai behel.

2. ALERGI

Behel logam mengandung logam menyerupai tembaga , nikel , dan kromium. Diperkirakan 30 persen pasien ortodontik memiliki alergi terhadap logam yang dapat menimbulkan rasa sakit dan pendengaran tersumbat. Bahkan ada kemungkinnan pasien yang tidak memiliki riwayat alergi dapat menjadi alergi setelah memasang behel. Kabar gembiranya , dampak negatif tembaga , nikel , dan kromium pada umumnya ringan dan mudah diatasi dengan mengubah materi logam yang digunakan dalam behel.

3. PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)

Bahaya penyakit menular seksual tentu sangat mengerikan bagi seseorang. Apa penyebab PMS dalam pemasanga kawat gigi? Nah , karena kawat logam yang terpasang pada gigi anda berbenturan maka akan timbul luka kecil pada bibir serta adegan dalam pada pipi. Saat anda terlibat acara oral atau berciuman , maka luka yang ada pada ekspresi akan menjadi pintu masuk penyakit menyerupai HIV dan Hepatitis.

4. MASALAH PENCERNAAN

Bahan kawat behel berkualitas rendah dikhawatirkan memiliki material berbahaya bagi kesehatan. Bilamana material tersebut bereaksi dengan air liur maka reaksi dari material tersebut akan menimbulkan problem gangguan pencernaan.

Agar terhindar dari ancaman memakai behel (kawat gigi) , maka percayakan pemasangan behel pada dokter gigi berpengalaman yang kompeten dibidangnya.

Memakai kawat gigi sembarangan di jalan akan menimbulkan ancaman yang justru biayanya melebihi biaya pemasangan behel (kawat gigi) di dokter.

Jika Anda ingin menerima biaya pemasangan behel murah maka manfaatkan asuransi BPJS anda. Semoga informasi kesehatan ini bermanfaat.

Tolong bagikan informasi ini ke sahabat , kerabat , dan keluarga Anda.